Selasa, 10 Mei 2016

Penyakit Jantung Koroner

      Jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh. Tanpa jantung kita tidak bisa menjalani kehidupan. Organ ini berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan dimana fung si jantung adalah untuk memompa dan menyebarkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh. Penyakit jantung koroner termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi bagi pria maupun wanita di Indonesia.
      Penyebab penyakit jantung koroner adalah terhambatnya aliran darah menjuu jantung yang disebabkan oleh lemak. Penimbunan lemak didalam arteri jantung dikenal dengan istilah aterosklerosis dan merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner. Selain itu, pada kasus aterosklerosis juga dapa terbentuknya trombosis atau penggumpalan darah. Jika hal ini terjadi maka aliran darah ke jantung akan terblokir sepenuhnya dan terjadilah serangan jantung. Faktor pemicu lainnya meliputi peningkatan kolesterol, merokok, diabetes, serta tekanan darah yang tinggi.

Gejala penyakit jantung koroner :
- Nyeri dada ( angina )
- Sesak napas
- Serangan jantung

Penyebab dan faktor resiko penyakit jantung koroner :
- Kebiasaan merokok
- Menderita penyakit darah tinggi
- Tingkat kolesterol yang tinggi
- Menderita diabetes
- Gaya hidup yang kurang sehat
-Genetika
- Obesitas
- Stress

                                   



Langkah Penanganan Medis

Memperbaiki pola hidup saja terkadang tidak cukup untuk menangani penyakit jantung. Karena itu, dokter juga biasanya menganjurkan penggunaan obat-obatan atau prosedur operasi untuk mengatasi penyakit ini.

Statin
Obat ini berfungsi menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh sehingga dapat memperlambat perkembangan penyakit jantung
.
Antiplatelet
Obat ini diminum untuk mencegah penggumpalan darah yang menyebabkan serangan jantung . Jenis antiplatelet yang umum digunakan meliputi aspirin dosis rendah,  ticagrelo dll.

Anti-hipertensi dan obat diabetes
Jika Anda menderita tekanan darh tinggi dan diabetes sangat penting bagi Anda untuk mengontrol perkembangan penyakit-penyakit ini. Pastikan obat anti-hipertensi dan obat diabetes Anda telah sesuai dan membawa hasil yang efektif. Jika tidak, temui dokter untuk mencari cara pengobatan yang lebih cocok. Ingatlah bahwa pola hidup yang sehat juga berperan penting dalam penanganan kedua penyakit ini.

0 komentar:

Posting Komentar

jam