Kamis, 21 Juli 2016

Anemia Defisiensi Vitamin B 12 Dan Anemia Defisiensi Asam Folat

      Anemia defisiensi vitamin B12 atau asam folat adalah kondisi yang berkembang ketika tubuh kekurangan vitamin B12 atau folat. Hal inilah yang menyebabkan tubuh menghasilkan sel darah merah yang tidak berfungsi dengan baik. Anemia jenis ini bisa terjadi ketika tubuh Anda kesulitan menyerap atau memroses vitamin B12. Gejala utama anemia defisiensi vitamin B12 atau folat memiliki berupa letih dan lelah.

     Defisiensi vitamin B12 jarang terjadi pada anak muda, meski yang menjalani makanan  vegetarian dengan ketat bisa berisiko menderita kondisi tersebut. Defisiensi vitamin B12 atau folat lebih umum terjadi pada orang tua dengan angka perkiraan 1 dari 10 orang di atas usia 75 tahun. Dampak defisiensi vitamin B12 yang paling umum adalah anemia pernisiosa.

     Vitamin B 12 dan asam folat sangat penting untuk menghasilkan sel darah merah. Vitamin B12 juga berguna untuk membantu menjaga sistem saraf tetap sehat. Ini termasuk otak, saraf, dan saraf tulang belakang. Pada sisi lain, folat juga sangat penting bagi wanita hamil. Karena kekurangan folat bisa meningkatkan risiko kelainan bawaan atau cacat lahir pada bayi yang belum dilahirkan.
Produk yang mengandung Vitamin B12 bisa ditemukan pada daging, telur, dan produk olahan susu. Sedangkan sumber folat terbaik terkandung di dalam sayuran hijau seperti brokoli, kol Brussel, dan kacang polong.



Cara-cara mengobati Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan folat

      Anemia defisiensi vitamin B12 dan asam folat kebanyakan mudah diatasi. Pengobatan anemia jenis ini, awalnya akan diberikan vitamin B12 melalui suntikan. Tergantung apakah defisiensi B12 yang diderita berhubungan dengan pola makan atau tidak, Anda mungkin akan membutuhkan tablet suplemen di antara jadwal makan. Atau bisa juga secara teratur melakukan suntikan vitamin B12. Pengobatan ini mungkin dibutuhkan seumur hidup.

     Untuk mengembalikan tingkat asam folat, dibutuhkan tablet asam folat dan tablet ini harus dikonsumsi selama empat bulan untuk mencapai kadar yang normal di dalam tubuh. Defisiensi vitamin B12 atau folat, dengan atau tanpa anemia, bisa mengakibatkan komplikasi meski jarang terjadi. Misalnya bermasalah dengan jantung, paru-paru, dan sistem saraf serta meningkatkan risiko kemandulan. Meski begitu semua komplikasi pada umunya bisa diobati.

Gejala dari tiap-tiap jenis anemia sangat tergantung pada penyebab dasar dari kondisi itu. Untuk segala jenis anemia, semuanya memiliki beberapa gejala umum yang sama. Gejalanya seperti :

  •   Keletihan
  •   Kelelahan
  •   Mudah pingsan
  •   Berat badan turun
  •   Kehabisan napas atau dispnea
  •   Sakit kepala
  •   Kehilangan nafsu makan
Gejala Anemia Defisiensi Vitamin B12

  •   Lidah perih dan berwarna merah atau radang lidah
  •  Warna kulit menjadi kekuning-kuningan
  •  Sariawan di mulut
  •  Indera peraba terasa berbeda atau fungsinya berkurang
  •  Kemampuan merasakan sakit berkurang
  •  Penglihatan terganggu
  •  Mudah marah
  •  Perubahan cara berjalan dan bergerak
  
Gejala Anemia Defisiensi Folat

Gejala defisiensi folat mirip dengan gejala umum anemia. Tapi kondisi ini bisa juga menyebabkan kemampuan indera peraba menurun, misalnya berkurang atau hilangnya rasa sentuhan dan rasa sakit. Dan juga kemampuan otot melemah serta merasa depresi.

Komplikasi Disebabkan oleh Defisiensi Vitamin B12

  • Bermasalah dengan kesuburan
  • Terkadang defisiensi vitamin B12 bisa menyebabkan kemandulan untuk sementara waktu.
  • Kelainan pada sistem saraf

Sistem saraf seperti otak dan saraf tulang belakang bisa terpengaruh karena kekurangan vitamin B12. Vitamin B12 penting untuk produksi sel darah merah, selain itu untuk kesehatan sistem saraf. Tanpa penanganan yang tepat, komplikasi defisiensi vitamin B12 bisa menjadi permanen. Defisiensi vitamin B12 bisa menyebabkan masalah kesehatan lain sebelum akhirnya menjadi anemia. Berikut ini adalah hal-hal yang mungkin dialami:

  •   Kehilangan ingatan
  •   Bermasalah dengan penglihatan
  •   Munculnya neural tube defects (NTD)

Risiko bayi mengalami kelainan bawaan lahir (NTD) akan meningkat jika ketika hamil, sang ibu kekurangan vitamin B12 di dalam tubuhnya. Pertumbuhan dan perkembangan bayi dipengaruhi oleh kelainan ini. Beberapa contoh kelainan yang terjadi adalah spina bifida yaitu, tulang belakang bayi tidak terbentuk dengan sempurna. Selain itu bisa terjadi anensefalus atau otak dan tempurung kepala bayi tidak terbentuk dengan sempurna.
Komplikasi Disebabkan oleh Defisiensi Folat

Komplikasi bisa disebabkan oleh kekurangan folat dengan atau tanpa anemia.

  • Bermasalah dengan kesuburan
  • Munculnya neural tube defects (NTD)
  • Terjadinya kelahiran prematur
Kekurangan folat pada masa kehamilan bisa meningkatkan risiko bayi akan lahir secara prematur atau sebelum memasuki masa kehamilan minggu ke-37. Selain itu bisa juga memengaruhi perkembangan bayi Anda.

  • Munculnya penyakit kardiovaskular
  • Menyebabkan kanker


Makanan yang Kaya akan Vitamin B12/Cobalamin:

1. Kerang
Kerang dapat dikonsumsi mentah, setengah matang, dipanggang atau dimasak. 3 ons kerang mengandung 94,1 ug vitamin B12, sehingga membuatnya menjadi salah satu makanan sumber tertinggi Vitamin B12. Terlepas dari  itu, kerang juga merupakan sumber yang baik dari seng, tembaga, fosfor dan zat besi.

2 . Sereal
Sereal siap makan mengandung sekitar 6,0 ug vitamin B12 per cangkir. Ambil hanya sereal yang terbuat dari biji-bijian, dan tidak banyak mengandung gula di dalamnya.

3.  Salmon
Salmon adalah makanan lain yang kaya vitamin B12, yaitu menyediakan 9.0ug untuk setengah fillet. Ikan ini juga menyediakan asam amino dan asam lemak omega 3 yang keduanya penting untuk kesehatan kulit dan rambut.

4. Kepiting dan lobster
Kepiting dan lobster pada umumnya disajikan dipanggang, dikukus atau bisque. Tiga ons kepiting mengandung 10 ug vitamin B12, sementara kepiting batu mengandung jumlah B12 yang relatif rendah. Lobster menyediakan 4,5 ug cobalamin per 100 gram.

5 . Keju
Meskipun makanan ini mengandung kolesterol tinggi, keju adalah sumber kalsium, protein dan Vitamin B12. Jumlah vitamin ini dalam keju tergantung sepenuhnya dari pabrik pengolahannya. Keju Swiss misalnya mengandung maksimum  6,5 ug per 100 gram, yang berikutnya diikuti oleh Ghetto, Mozzarella dan keju parmesan.

6. Telur
Kuning telur ayam merupakan sumber terkaya vitamin B12, yaitu dengan 1,95 perporsi 100 gram. Telur angsa maksimal menyediakan 7,5 ug per 100 gramnya,  sedangkan telur bebek menyediakan 3,8 ug per 100 gram.

7 . Susu dan produk susu
Susu dan produk susu adalah makanan yang paling banyak tersedia yang menjadi sumber Vitamin B12. 100 gram yogurt tanpa lemak menyediakan 0.46ug B12 per cangkir. Sereal yang diperkaya dengan susu juga bisa menjadi pilihan terbaik bagi para vegetarian untuk mendapatkan Vitamin B12.

9 . Daging
Daging kambing dan ayam juga merupakan sumber Vitamin B12 yang baik. Ayam menyediakan vitamin ini sekitar 13,7 ug per cangkir, sedangkan daging kambing akan memberikan 15,7 ug vitamin B12 per ounce. Mereka juga merupakan sumber tinggi protein, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut.

10 . Tiram
Hewan Moluska juga merupakan sumber yang baik vitamin B12. Enam tiram ukuran menengah menyediakan 16,4 ug cobalamin. Tiram juga dianggap sebagai makanan super, karena kandungan zat besinya yang sangat tinggi.

Makanan yang mengandung Asam Folat :

1. Sayur berdaun Hijau tua
Untuk meningkatkan asupan asam folat, tambahkan sayuran berdaun hijau tua seperti bayam, sawi hijau, kale,  dan selada kedalam diet harian Anda. 1 cangkir bayam mengandung sekitar 263 mcg folat atau 65 % dari kebutuhan perhari. 1 cangkir sawi hijau 177 mcg atau sekitar ( 44 %).
Asparagus

2. Brokoli
Brokoli adalah salah satu jenis sayuran yang juga dikenal akan khasiatnya sebagai pendetox alami. Tak hanya itu, brokoli juga merupakan sumber asam folat yang baik. Hanya satu cangkir brokoli sudah memberikan Anda sekitar 24 % dari kebutuhan harian, belum lagi ditambah lagi dengan berbagai macam nutrisi penting lainnya. Direkomendasikan agar makan brokoli mentah organik, atau yang dikukus setengah matang.

3. Buah jeruk
Buah jeruk adalah golongan buah yang mengandung asam folat tertinggi. Satu buah jeruk memberikan sekitar 50 mcg asam folat, dan segelas besar jus jeruk mungkin akan memberikan lebih banyak. Buah-buahan lainnya yang termasuk adalah buah pepaya, anggur, pisang, melon dan stroberi. Berikut adalah daftar singkat dari buah-buahan tinggi nutrisi esensial ini.


4. Buncis
Buncis dan kacang polong adalah kacang-kacangan adalah makanan dari jenis kacang-kacangan yang tinggi akan senyawa ini. Kacang lainnya termasuk kacang pinto, kacang lima, kacang hijau, dan kacang merah. Hanya Semangkuk kecil dari setiap jenis kacang sudah bisa memberikan sebagian besar jumlah asupan harian asam folat yang direkomendasikan.

5.Alpukat

Buah alpukat yang lembut dan lezat ini mengandung hingga 90mcg folat per-cangkirnya, yaitu sudah menyumbang sekitar 22% dar kebutuhan harian. Tidak hanya itu, buah alpukat juga merupakan sumber yang baik lemak, vitamin K dan serat.
Kecambah

 

0 komentar:

Posting Komentar

jam