Siapa yang tidak tahu
bahaya rokok, baik yang aktif maupun
yang pasif. Pada umumnya semua orang sudah mengetahui bahaya rokok
karena bagi mereka yang aktif tiap hari membacanya dalam setiap kemasan atau
bungkus rokok tertera tulisan peringatan
bahaya rokok untuk kesehatan bahkan ada yang mencantumkan gambar orang yang
terkena kanker paru-paru akibat rokok, tapi meski demikian tidak sedikit orang
di dunia menjadi perokok. Didalam rokok
terdapat lebih dari 4000 zat dan 2000 diantaranya zat tersebut merupakan zat
yang berdampak bagi kesehatan tubuh kita.
Zat-zat berbahaya pada rokok tersebut bahan
radioaktif, methanol ( bahan api ) nitrobenzene ( gasoline ), karbon monoksida
( asap kereta ), butane ( cecair pemetik api ), raksa ( logam dalam jangka suhu
), vinil klorida ( bahan utama plastik ), toulena ( pelarut industri ), ammonia
( pencuci lantai ), arsenik ( racun
tikus ), cadmium, stearik dan sianida ( racun berbisa ).
Tar,karbon monoksida
dan nikotin adalah zat yang paling berbahaya dan memiliki pengaruh/dampak
negatif bagi kesehatan.TAR memiliki kandungan sekitar 43 bahan yang menjadi
pemicu terjadinya kanker atau yang disebut karsinogen. Nikotin memiliki zat
yang membuat ketagihan atau kecanduan,nikotin inilah yang membuat seseorang
sulit sekali berhenti merokok.
Bila seseorang
menderita sakit yang diakibatkan oleh perbuatan orang lain itu sama sekali
tidak adil. Demikian keadaan yang terjadi pada orang yang terpaksa harus
menghirup asap rokok dari orang-orang sekelilingnya yang merokok. Menghirup
asap rokok walaupun bukan perokok dikenal dengan istilah perokok pasif.
Menghirup asap rokok orang lain lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok
sendiri. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari
bahaya perokok aktif. Tetapi terkadang para perokok aktif tetap saja tidak
perduli terhadap orang lain, walaupun mereka tahu orang lain akan dirugikan
akibat perbuatan mereka. Seharusnya mereka sadar.
Asap rokok lebih
berbahaya adalah bila asap rokok tersebut dihirup oleh anak-anak, hal ini dapat
mengancam kesehatan anak-anak. Bukannya menghirup udara yang segar dan bersih,
namun mereka harus menghirup udara yang kotor yang penuh dengan asap rokok. Anak-anak
memiliki resiko yang lebih tinggi dalam mengalami masalah kesehatan. Mereka
lebih rentan dan cenderung mengalami masalah batuk, asma serta jangkitan
paru-paru dan telinga. Anak-anak mungkin terpaksa mengidap penyakit yang
berkepanjangan disebabkan asap rokok. Seharusnya mereka hidup dilingkungan yang
sehat.
Apabila seseorang sakit akibat perilaku hidup yang kurang sehat
, itu adalah suatu hal yang wajar. Tapi bagaimana untuk orang yang sakit,
akibat dari perbuatan orang lain ? Penyakit yang dapat diderita perokok pasif
ini tidak lebih baik dari perokok pasif. Mereka menjadi mudah menderita kanker,
penyakit jantung, paru-paru dan kerusakan janin, dan penyakit lainnya yang
mematikan. Mereka yang dikelilingi oleh asap rokok akan lebih cepat meninggal
dibanding mereka yang hidup dengan udara bersih. Dan angka kematiannya meningkat
15% lebih tinggi.
Kepedulian perokok
aktif sangat diharapkan untuk mencegah dampaknya bagi perokok pasif, selain
dari itu dampak bagi lingkungan pun harus diprhatikan. Untuk itu perlu
antisipasi guna menghindari kerugian sebagai perokok pasif. Perlu dipikirkan
perlindungan dari paparan tembakau secara berkesinambungan. Untuk itu
perbanyaklah asupan sayur-sayuran dan buah-buahan bagi perokok pasif. Dengan
seringnya memberikan asupan buah-buahan dan sayur-sayuran ke dalam tubuh mampu
melindungi tubuh terserang penyakit berbahaya,
Vitamin C pun sangat berguna untuk daya tahan tubuh yang mampu
meminimalisir resiko penyakit yang disebabkan oleh asap rokok.
Untuk mengurangi dan menghilangkan paparan asap
rokok dengan cara sederhana, sebagai berikut :
1. Tidak
memperbolehkan orang merokok di dalam
rumah kita
2. Menjadikan
ruangan kerja kita bebas asap rokok
3. Jangan
biarkan orang merokok didalam mobil atau kendaraan lainnya
4. Jika
harus ke tempat umum, maka pilihlah "No Smoking Area" atau area yang bebas dari asap rokok
Rokok
dapat mengakibatkan kematian. Dimana rokok mengandung berbagai bahan yang
berbahya , salah satunya adalah nikotin. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan
ketergantungan. Nikotin dapat menyebabkan penyempitan dan penyumbatan saluran
darah. Selain itu, rokok dapat mengakibatkan strok yang berbahaya bagi otak
yang mana sebagian dari badan kita akan lumpuh. Kemudian rokok juga dapat
mengakibatkan serangan jantung. Tidak ada manfaat yang didapat dari merokok
maupun asap rokok, yang ada hanya kerugian yang dapat berakibat fatal bagi
kesehatan bahkan kematian.
0 komentar:
Posting Komentar